Jakarta, 21/07 -&nbsp;Perencanaan dan evaluasi jadi bagian tak terpisahkan jadi perjalanan Yokke. Rencana dibuat untuk menentukan arah perusahaan, dan evaluasi dilaksanakan untuk menilai apakah perusahaan telah berjalan ke arah yang tepat. Yokke telah melewati 2025 dengan berbagai dinamika yang cukup menantang.
Memasuki pertengahan tahun jadi momen yang tepat untuk mereview kinerja selama 6 bulan pertama di 2025. Town Hall Meeting sekaligus quality breakfast dengan direksi juga menjadi momen untuk menyuntikan semangat ekstra agar perjalanan 6 bulan ke depan semakin efektif dan mampu memenuhi target yang telah ditetapkan perusahaan.
Pastinya apresiasi juga diberikan kepada Yokke Squad yang telah berdedikasi kepada perusahaan. Reward ini juga menjadi vitamin tambahan agar Yokke Squad semakin produktif dan inovatif. Yokke berkomitmen untuk selalu memberikan layanan yang terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia.

large_Banner_News_Midyear-TownHall.jpg

medium_Banner_News_Midyear-TownHall.jpg

small_Banner_News_Midyear-TownHall.jpg

thumbnail_Banner_News_Midyear-TownHall.jpg

Banner_News_Midyear-TownHall.jpg

Suntikan Semangat dan Motivasi kepada Seluruh Karyawan Yokke dalam Gelaran Town Hall Meeting

<h2>Yuk, beralih ke Yokke untuk semua solusi bisnis Anda.</h2>

<h2>Solusi pembayaran yang canggih dan paling aman untuk pelanggan Anda.</h2>

<h2 style="text-align: center;">Mulai langkah Anda bersama Yokke.</h2>

<h1>Pilih Yokke demi keamanan bisnis Anda.</h1>

<h1>Pilihan hari ini menentukan masa depan, percayakan hanya pada yang terbaik.</h1>

<h1>Hubungi kami untuk pelajari produk kami lebih lanjut.</h1>

<h1>Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.</h1>

<h1>Kemudahan berbisnis Restoran bersama kami.</h1>

<h1>Partner inovatif Anda untuk berkembang</h1>

<h1>Solusi dari kami untuk perkembangan bisnis Anda.</h1>

<h1>Mulai hari ini lengkapi kebutuhan berbisnis Anda bersama Yokke.</h1>

<h1>Bergabung dengan kami untuk menciptakan inovasi baru bersama Yokke!</h1>

<h1>Mulai langkah Anda hari ini, kembangkan bisnis bersama kami.</h1>

<h1>Tingkatkan kepercayaan pelanggan Anda dengan layanan verifikasi dan otentikasi digital eKYC.</h1>

<h1>Mulai pertumbuhan Anda hari ini, mengembangkan bisnis bersama kami.</h1>

<h1>Satu perangkat untuk kebutuhan bisnis yang selalu berkembang.</h1>

<h1>Nikmati kemudahan pembayaran secara online.</h1>

<h1>Tambahan keamanan untuk bisnis Anda dan pelanggan.</h1>

<h1>Solusi verifikasi digital yang efisien untuk Anda.</h1>

<h1>Solusi pintar &amp; modern untuk bisnis fashion Anda</h1>

<h1>Beri pengalaman luar biasa untuk pelanggan Anda dengan Yokke</h1>

<h1>Yokke mengerti kebutuhan Anda</h1>

<h1>Jadi yang terdepan bersamaYokke</h1>

<h1>Mengelola SPBU jadi lebih simple dengan Yokke</h1>

<h1>Yokke mengerti apa pun kebutuhan bisnis Anda</h1>

<h2>Yuk, beralih ke Yokke untuk semua solusi bisnis Anda.</h2>

Jakarta, 15/07 - PT Mandiri Capital Indonesia (&ldquo;MCI&rdquo;) melalui program akseleratornya, terus mendorong terwujudnya kemitraan strategis di sektor teknologi keuangan. Salah satu inisiatif terbaru yang dihasilkan adalah kerja sama antara PT Mitra Transaksi Indonesia (&ldquo;Yokke&rdquo;), perusahaan penyedia layanan keuangan yang merupakan bagian dari Mandiri Group, dengan Tada, Perusahaan penyedia platform loyalty dan reward.
Kemitraan ini menghadirkan solusi loyalty digital yang dikembangkan oleh Tada dan terintegrasilangsung dengan sistem mesin EDC merchant milik Yokke, untuk memperkuat retensi pelanggan dan mendorong pertumbuhan bisnis merchant. Kolaborasi ini turut didukung oleh Akar Inti Enterprise (AIE) sebagai mitra teknologi yang memastikan kesiapan sistem dan kelancaran integrasi secara menyeluruh.
Sinergi antara Yokke, Tada, dan AIE secara resmi ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) oleh Sylvia Novieta dan Avit Dwi Suharsa selaku perwakilan dari Yokke, Antonius Taufan dari Tada, serta Astari Kartika Hadinata dari AIE, pada Senin, (14/7) di Menara Mandiri, Jakarta.
&ldquo;Kolaborasi ini sejalan dengan komitmen kami untuk menghadirkan layanan yang memberikan nilai tambah bagi ekosistem pembayaran Yokke. Kami percaya dukungan teknologi dan pendekatan customer engagement dari Tada akan mengembangkan basis pelanggan yang lebih loyal dan mendukung perkembangan bisnis merchant yang lebih sustainable,&rdquo; ujar Sylvia Novieta mewakili Yokke.
Senada dengan Yokke, Tada juga melihat kolaborasi ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat ekosistem pembayaran digital yang inklusif dan berkelanjutan. &ldquo;Kami tidak hanya menghadirkan sistem loyalty, tetapi juga strategi untuk mendorong adopsi, meningkatkan engagement, dan memastikan keberlanjutan program. Melalui kerja sama ini, saya bangga Tada dapat berkontribusi mendukung pemerataan adopsi pembayaran digital di Indonesia, khususnya melalui EDC Yokke,&rdquo; ungkap Antonius Taufan, CEO Tada.
Sementara itu, Akar Inti Enterprise (AIE) berperan sebagai sistem integrator yang memastikan implementasi solusi berjalan secara menyeluruh, terintegrasi, dan optimal dalam ekosistem Yokke.
&ldquo;Kami berharap kolaborasi antara Akar Inti Enterprise bersama Tada dapat menghadirkan solusi yang mendukung pertumbuhan ekosistem Yokke, mendorong perkembangan bisnis merchant, dan pada akhirnya berkontribusi terhadap pemerataan digitalisasi pembayaran nasional,&rdquo; ujar Astari Kartika, CEO Akar Inti Enterprise.
Program ini akan mulai diimplementasikan secara bertahap pada semester kedua tahun ini, dan ditargetkan menjadi solusi loyalty yang mampu mendorong pertumbuhan bisnis merchant sekaligus menjadi model insentif digital yang dapat direplikasi di berbagai sektor lainnya.

Banner_News_MOU_TADA.jpg

Yokke Gandeng Tada Kembangkan Solusi Loyalty Terintegrasi di EDC Lewat Program Akselerator MCI

Singapura, 25/06 -&nbsp;SEVP IT Yokke Muhammad Faisal Jazuli berbagi insight dan pengalamannya di industri teknologi pembayaran dalam acara yang diselenggarakan oleh SUNMI Asia Pacific di Marina Bay Sands Expo, Singapura. Acara ini bertujuan untuk memahami strategi mempercepat pertumbuhan usaha kecil dan menengah agar dapat terus berkembang dengan pemanfaatan kecerdasan buatan, khususnya di sektor retail dan F&amp;B.
Merupakan suatu kehormatan dapat berbagi pandangan dengan komunitas internasional terkait perkembangan layanan sistem pembayaran. Inovasi dalam sistem pembayaran merupakan salah satu kunci agar pengelolaan bisnis dapat dilakukan secara aman dan transparan.
Hal ini merupakan bagian dari visi Yokke untuk menghadirkan layanan pembayaran yang inovatif di Indonesia. Kami meyakini sistem pembayaran yang aman dan inklusif dapat mendorong pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan.

Banner_News_SUNMI.jpg

Yokke Berbagi Pengalaman Mengembangkan Teknologi Pembayaran untuk UMKM

Jakarta, 07/06 -&nbsp;PT Mitra Transaksi Indonesia (Yokke) merayakan momen suci Idul Adha 1446 H dengan berkurban tiga ekor sapi pada Sabtu, 7 Juni 2025 di Jakarta. 1 qurban sapi diserahkan kepada Masjid Jenderal Sudirman, Jakarta untuk dilakukan penyembelihan, dengan disaksikan langsung oleh Bapak Faisal Jazuli selaku SEVP IT Yokke yang menjadi perwakilan perusahaan.
Untuk 2 qurban sapi lainnya akan diserahkan dan didistribusikan kepada warga Kabupaten Bogor, Jawa Barat melalui Yayasan Mandiri Amal Insani, lembaga amil zakat nasional yang menghimpun, mengelola, dan mendistribusikan zakat, infaq, sedekah, wakaf, dan dana sosial lainnya kepada masyarakat yang membutuhkan. Yokke berkomitmen untuk dapat selalu memberikan manfaat kepada masyarakat, termasuk saat momen penuh keberkahan ini.

Banner_News_Kurban-2025.jpg

Yokke Berbagi Keberkahan Dengan Qurban Idul Adha

Bali, 29/4 -&nbsp;PT Mitra Transaksi Indonesia (Yokke) berhasil meraih penghargaan Best Payment Service Provider 2025 dari Mastercard Indonesia. Penghargaan itu diraih Yokke karena dianggap sebagai penyedia layanan keuangan yang mampu menghadirkan layanan yang tidak hanya aman dan dapat diandalkan, tapi juga memberikan nilai tambah bagi merchant dan seluruh pelanggannya.
Penghargaan itu diberikan dalam acara Mastercard Forum 2025: Drive Tomorrow - Innovation In Action yang berlangsung pada Selasa (29/4) di di Sanur, Bali. SEVP Yokke Sylvia Novieta menghadiri acara tersebut dan menerima langsung penghargaan dari Mastercard. Penghargaan ini menjadi yang kedua diterima oleh Yokke setelah pada 2022 lalu menerima penghargaan dari Mastercard Indonesia untuk kategori The Most Innovative Service Provider.
Bagi Yokke, penghargaan ini menjadi apresiasi atas seluruh upaya yang dilakukan seluruh pemangku kepentingan dalam komitmen menghadirkan solusi pembayaran yang inovatif sesuai kebutuhan nasabah Yokke. Yokke merasa bangga dapat menjadi bagian dari ekosistem pembayaran di Indonesia dan berkomitmen untuk selalu maju menembus batas. Yokke juga senantiasa mengapresiasi dukungan dan kepercayaan seluruh nasabah dan mitra terhadap layanan yang dihadirkan oleh Yokke.

Banner_News_-MC2025.jpg

Yokke Meraih Penghargaan Best Payment Service Provider 2025 dari Mastercard

Jakarta, 17/04 -&nbsp;Menggunakan kartu kredit bagi sebagian orang mungkin menjadi opsi yang dihindari demi mengelola keuangan. Tapi jika memahami cara mengelola keuangan, kartu kredit dapat membawa manfaat bagi cashflow rutin. Bagi pelaku bisnis, penggunaan kartu kredit justru dapat membantu meningkatkan nilai transaksi mereka.&nbsp;
Bagi kegiatan usaha, transaksi menggunakan kartu kredit dapat memberikan fleksibilitas bagi penjual maupun pembeli. Situasi itu tentu dapat membuat kedua pihak menjadi lebih nyaman dalam bertransaksi. Bahkan survei pada 2024 yang dilakukan VISA, perusahaan teknologi pembayaran global, sebanyak 74% usaha kecil dan menengah mengalami kenaikan omset yang signifikan sejak menerapkan pembayaran menggunakan kartu, termasuk kartu kredit.
Berikut ini sejumlah manfaat penggunaan kartu kredit bagi pelaku usaha:
1. Memberikan opsi transaksi lebih banyak Ada kalanya pelanggan memerlukan suatu transaksi saat kondisi cashflow sedang tertahan. Kartu kredit dapat memberikan kemudahan dan fleksibilitas sehingga konsumen tetap dapat memenuhi kebutuhannya
2. Memperluas basis konsumen Ada tipe konsumen yang memilih bertransaksi menggunakan kartu kredit, jadi tentu ini peluang bisa bisa diraih jika menerima pembayaran menggunakan kartu kredit
3. Mengurangi risiko pencurian Penggunaan kartu kredit secara elektronik meminimalisir penggunaan uang tunai sehingga resiko terjadinya pencurian atau fraud lebih kecil
4. Proses pembayaran lebih terjamin Transaksi kartu kredit dari pelanggan membuat transaksi Anda pasti menerima pembayarannya
5. Transaksi lebih cepat Nasabah cukup menggesek atau menempelkan kartu kreditnya saat transaksi sehingga prosesnya menjadi semakin cepat
Bagi pelaku usaha, kenyamanan nasabah dalam bertransaksi merupakan hal yang penting untuk dikelola. Karena itu, ragam metode pembayaran tentu merupakan faktor utama dalam proses bisnis.&nbsp;
Yokke sebagai perusahaan di bidang industri pembayaran, juga dapat memfasilitasi bisnis Anda menjangkau konsumen potensial pengguna kartu kredit, pengguna kartu debit, maupun QRIS. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi layanan HiYokke 24 jam di nomor 14021, WhatsApp 0811 40 14021, atau email di <a href="mailto:hiyokke@yokke.co.id">hiyokke@yokke.co.id</a> agar dapat segera ditindaklanjuti.

Banner_News_CC-(1).jpg

Optimalisasi Bisnis Anda dengan Metode Pembayaran Kartu Kredit

Jakarta, 26/03 -&nbsp;Terungkapnya pabrik uang palsu di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan, menimbulkan keresahan di masyarakat. Berdasarkan laporan, pabrik uang palsu itu mampu mencetak lembaran uang nominal Rp 100 ribu sebanyak 4.906 lembar dan 972 lembar lainnya yang masih belum terpotong. Yang membuat resah adalah kabar yang beredar bahwa uang tersebut memiliki kualitas yang baik.
Namun Bank Indonesia (BI) memberikan informasi bahwa uang palsu itu memiliki kualitas rendah. Cara mendeteksinya pun bisa dilakukan dengan metode 3D standar, yaitu dilihat, diraba, dan diterawang. Bank Indonesia juga sudah memeriksa sampel uang palsu yang disita oleh polisi untuk memeriksa lebih lanjut.
Setelah diteliti, uang palsu yang dicetak tidak menggunakan mesin pencetak uang. Para pemalsu uang itu hanya menggunakan mesin cetak inkjet dan sablon biasa. Begitu juga dengan mesin pencetak uang yang disebut para pelaku dibeli dari China untuk mencetak uang. Mesin itu belum digunakan dan juga tidak memenuhi spesifikasi standar untuk mencetak uang.
BI juga memastikan unsur pengaman uang seperti benang pengaman, watermark, electrotype, hingga gambar UV tidak ada yang dipalsukan. Karena itu, metode 3D dapat digunakan dengan mudah untuk mendeteksi keaslian uang tersebut.
Metode 3D merupakan cara umum untuk memeriksa keaslian suatu lembar uang Rupiah. Melalui metode ini, ciri uang asli dapat dikenali dari warna yang tampak jelas dan cerah, berbeda dengan uang palsu yang cenderung lebih kusam. Tekstur uang asli juga akan terasa lebih kasar, sedangkan uang palsu cenderung halus dan lebih tipis. Uang asli juga menampilkan tanda air dan logo BI saat diterawang menggunakan cahaya, di mana uang palsu cenderung tidak memiliki ciri visual tersebut.
Untuk mengantisipasi transaksi menggunakan uang palsu, salah satu cara yang efektif adalah dengan metode non tunai alias cashless. Metode ini dilakukan tanpa menggunakan uang secara fisik sehingga kita tidak perlu mengeluarkan atau menerima uang dari transaksi tersebut. Risiko kerugian pun jadi lebih kecil ketimbang transaksi fisik menggunakan uang.&nbsp;
Yokke menghadirkan layanan yang mendukung transaksi non tunai menggunakan mesin EDC maupun layanan lainnya seperti QR code (QRIS). Keuntungan menggunakan layanan transaksi Yokke adalah Anda dapat menghadirkan kemudahan bertransaksi bagi para pelanggan bisnis Anda sekaligus memberikan rasa aman.&nbsp;
Sebagai perusahaan di bidang industri pembayaran, Yokke berkomitmen mendorong bisnis Anda untuk dapat terus tumbuh tanpa batas. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi layanan HiYokke 24 jam di nomor 14021, WhatsApp 0811 40 14021, atau email di <a href="mailto:hiyokke@yokke.co.id">hiyokke@yokke.co.id</a> agar dapat segera ditindaklanjuti.

Banner_News_Fake-Money.jpg

Waspada Uang Palsu, Manfaatkan Transaksi Non Tunai Biar Lebih Aman

Jakarta, 13/03 -&nbsp;Berbicara soal sistem pembayaran, salah satu metode yang cukup populer adalah penggunaan kartu kredit. Selain untuk kebutuhan mendadak atau darurat, beberapa orang memanfaatkannya sebagai fasilitas untuk membeli barang dengan fitur cicilan. Tapi tahukah Anda jika sistem pembayaran kartu kredit muncul karena ketidaksengajaan?
Awalnya model pembayaran secara kredit dimulai oleh John Biggins, bankir di Flatbush National Ban of Brooklyn yang berbasis di Amerika Serikat, pada 1946. Dia menerbitkan kartu yang disebut Chang-It untuk transaksi secara kredit namun hanya dapat digunakan secara tertutup dan pada ruang lingkup yang terbatas karena hanya berlaku untuk toko yang menjadi nasabah bank tersebut.
Penggunaan kartu kredit secara terbuka pertama kali dimanfaatkan oleh Frank McNamara, pendiri Diners Club. Pada 1949, Frank sedang menjamu kliennya makan malam di restoran mewah. Namun dia lupa membawa dompet, dan beruntung istrinya dapat membayar tagihan yang muncul. Peristiwa memalukan itu memberikan inspirasi untuk membuat kartu multi fungsi yang bisa digunakan untuk bertransaksi, mengantisipasi hal serupa di masa depan.
Kartu yang dinamakan Diners Club itu resmi diluncurkan pada 1950 dan dalam waktu 3 tahun memiliki lebih dari 40 ribu nasabah serta menjangkau hingga Kanada, Meksiko, dan Kuba. Fenomena itu mendorong American Express ikut membuat kartu kredit, dengan material berbahan PVC, dan seperti yang beredar hingga saat ini. Literasi kartu kredit secara masif pada 1960 kemudian mendorong naiknya nasabah kartu kredit dan pemerintah Amerika Serikat menerbitkan regulasi penggunaannya pada 1970.&nbsp;
Di Indonesia, kartu kredit pertama kali masuk tahun 1980 yang diperkenalkan oleh Bank Duta, bekerja sama dengan VISA dan MasterCard. Penggunanya pun hanya boleh bagi nasabah Bank Duta, dan berasal dari kalangan tertentu seperti pengusaha, pejabat, hingga orang-orang kaya dan kalangan kelas atas lainnya. Kepemilikannya pun cukup sulit karena hanya dapat diakses oleh kelompok terbatas.&nbsp;
Namun kini kepemilikan kartu kredit di Indonesia makin mudah dan pemanfaatannya terus bertambah. Selain memberikan keleluasaan bagi nasabah untuk bertransaksi, layanan kartu kredit juga dapat mendorong pemilik bisnis untuk menjangkau lebih banyak konsumen potensial. Kartu kredit juga mendorong pemiliknya untuk dapat lebih tertib mengatur keuangannya.
Yokke sebagai perusahaan di bidang industri pembayaran, juga dapat memfasilitasi bisnis Anda menjangkau konsumen potensial pengguna kartu kredit. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi layanan HiYokke 24 jam di nomor 14021, WhatsApp 0811 40 14021, atau email di <a href="mailto:hiyokke@yokke.co.id">hiyokke@yokke.co.id</a> agar dapat segera ditindaklanjuti.

Banner_News_Sejarah-CC.jpg

Sejarah Kartu Kredit dan Pengaruhnya Bagi Sistem Pembayaran di Dunia

Jakarta, 06/01 -&nbsp;PT Mitra Transaksi Indonesia (Yokke) meraih penghargaan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan BPJS TK) atas partisipasinya dalam perlindungan terhadap pekerja rentan. Penghargaan ini secara simbolis diberikan oleh Kepala Bidang Kepesertaan Korporasi dan Institusi BPJS TK cabang Menara Jamsostek Endang Sulistyo Rini kepada Department Head Human Resource &amp; General Affairs Yokke Retno Purbadi Widya Mahati.
Partisipasi Yokke dalam melindungi pekerja rentan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) tahun 2024 yang secara resmi dilaksanakan melalui kerja sama dengan BPJS TK. Melalui program ini, sebanyak 240 pekerja rentan di wilayah operasional BPJS TK cabang Menara Jamsostek akan mendapat layanan perlindungan ketenagakerjaan secara menyeluruh.&nbsp;
Penyaluran CSR Yokke ini dilakukan dalam bentuk pembayaran iuran BPJS TK selama satu tahun penuh yang mencakup perlindungan Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK). Perlindungan ini juga merupakan bagian dari program pemerintah Gerakan Nasional Peduli Pekerja Rentan (GN Lingkaran).&nbsp;
Pemerintah meluncurkan GN Lingkaran sebagai inovasi sosial yang ditujukan untuk melindungi pekerja rentan melalui skema kerja sama dengan korporasi maupun perorangan. Dengan skema tersebut, korporasi yang berstatus perusahaan swasta dan BUMN atau BUMD dapat menyalurkan program CSR dengan melindungi para pekerja rentan.
Dalam program CSR Yokke bersama BPJS TK ini antara lain bekerja sebagai tukang ojek, asisten rumah tangga, petani, nelayan, tukang parkir, dan marbot masjid. Para pekerja ini disebut rentan karena pekerjaannya memiliki risiko namun tidak mampu secara finansial menjangkau layanan perlindungan jaminan sosial.

Banner_News_BPJSTK.jpg

Yokke Berpartisipasi Dalam Melindungi Pekerja Rentan di Jakarta

Segmen

Solusi

Perusahaan

Info

building_b7e86e774c.png

email_5ca7aa0d14.png

phone_c34149ede0.png

wa.svg

Mau gabung mengembangkan platform fintech startup terbaik se-Indonesia? Yuk cari tau lowongannya!

more-info-karir.svg

Karir

Yuk cari apa kata orang-orang tentang Yokke

more-info-sumber-pers.svg

Sumber Pers

Cari tau lebih lanjut cara kami mengamankan data Anda

more-info-security.svg

Keamanan

Find out more to join us expand the best omnichannel platform in Indonesia, even more.