Tangerang Selatan, 13/07 -&nbsp;PT Mitra Transaksi Indonesia (Yokke) terus berkomitmen mendorong akses pembayaran digital yang mudah dan aman, dengan menggandeng para merchant yang memenuhi kebutuhan masyarakat. Depo Bangunan, sebagai salah satu supermarket bahan bangunan terbesar di Indonesia, juga turut menjadi bagian dari misi Yokke menghadirkan menghadirkan kemudahan bertransaksi bagi masyarakat.
Pada kesempatan ini, Depo Bangunan Alam Sutera mendapatkan refreshment terkait penggunaan mesin EDC Mandiri yang selama ini digunakan untuk transaksi. Materi utama yang disampaikan tim Yokke sebagai instruktur adalah seputar bagaimana mengoptimalkan penggunaan mesin EDC sehingga dapat mempercepat proses transaksi oleh pelanggan.&nbsp;
Sebanyak 12 orang peserta sesi refreshment pada Kamis, 13 Juli 2023 itu juga mengikuti sesi diskusi mengenai hal-hal yang biasa terjadi saat proses transaksi dengan nasabah berlangsung. Sesi ini diharapkan dapat menjadi sarana mitigasi dari Depo Bangunan Alam Sutera dapat menghadirkan kemudahan dan kenyamanan berbelanja oleh nasabah, sehingga memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat.

large_Banner_News_DEPO.jpg

medium_Banner_News_DEPO.jpg

small_Banner_News_DEPO.jpg

thumbnail_Banner_News_DEPO.jpg

Banner_News_DEPO.jpg

Depo Bangunan Siap Mendukung Layanan Pembayaran yang Optimal Bagi Masyarakat

<h2>Yuk, beralih ke Yokke untuk semua solusi bisnis Anda.</h2>

<h2>Solusi pembayaran yang canggih dan paling aman untuk pelanggan Anda.</h2>

<h2 style="text-align: center;">Mulai langkah Anda bersama Yokke.</h2>

<h1>Pilih Yokke demi keamanan bisnis Anda.</h1>

<h1>Pilihan hari ini menentukan masa depan, percayakan hanya pada yang terbaik.</h1>

<h1>Hubungi kami untuk pelajari produk kami lebih lanjut.</h1>

<h1>Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.</h1>

<h1>Kemudahan berbisnis Restoran bersama kami.</h1>

<h1>Partner inovatif Anda untuk berkembang</h1>

<h1>Solusi dari kami untuk perkembangan bisnis Anda.</h1>

<h1>Mulai hari ini lengkapi kebutuhan berbisnis Anda bersama Yokke.</h1>

<h1>Bergabung dengan kami untuk menciptakan inovasi baru bersama Yokke!</h1>

<h1>Mulai langkah Anda hari ini, kembangkan bisnis bersama kami.</h1>

<h1>Tingkatkan kepercayaan pelanggan Anda dengan layanan verifikasi dan otentikasi digital eKYC.</h1>

<h1>Mulai pertumbuhan Anda hari ini, mengembangkan bisnis bersama kami.</h1>

<h1>Satu perangkat untuk kebutuhan bisnis yang selalu berkembang.</h1>

<h1>Nikmati kemudahan pembayaran secara online.</h1>

<h1>Tambahan keamanan untuk bisnis Anda dan pelanggan.</h1>

<h1>Solusi verifikasi digital yang efisien untuk Anda.</h1>

<h1>Solusi pintar &amp; modern untuk bisnis fashion Anda</h1>

<h1>Beri pengalaman luar biasa untuk pelanggan Anda dengan Yokke</h1>

<h1>Yokke mengerti kebutuhan Anda</h1>

<h1>Jadi yang terdepan bersamaYokke</h1>

<h1>Mengelola SPBU jadi lebih simple dengan Yokke</h1>

<h1>Yokke mengerti apa pun kebutuhan bisnis Anda</h1>

<h2>Yuk, beralih ke Yokke untuk semua solusi bisnis Anda.</h2>

Jakarta, 17/04 -&nbsp;Menggunakan kartu kredit bagi sebagian orang mungkin menjadi opsi yang dihindari demi mengelola keuangan. Tapi jika memahami cara mengelola keuangan, kartu kredit dapat membawa manfaat bagi cashflow rutin. Bagi pelaku bisnis, penggunaan kartu kredit justru dapat membantu meningkatkan nilai transaksi mereka.&nbsp;
Bagi kegiatan usaha, transaksi menggunakan kartu kredit dapat memberikan fleksibilitas bagi penjual maupun pembeli. Situasi itu tentu dapat membuat kedua pihak menjadi lebih nyaman dalam bertransaksi. Bahkan survei pada 2024 yang dilakukan VISA, perusahaan teknologi pembayaran global, sebanyak 74% usaha kecil dan menengah mengalami kenaikan omset yang signifikan sejak menerapkan pembayaran menggunakan kartu, termasuk kartu kredit.
Berikut ini sejumlah manfaat penggunaan kartu kredit bagi pelaku usaha:
1. Memberikan opsi transaksi lebih banyak Ada kalanya pelanggan memerlukan suatu transaksi saat kondisi cashflow sedang tertahan. Kartu kredit dapat memberikan kemudahan dan fleksibilitas sehingga konsumen tetap dapat memenuhi kebutuhannya
2. Memperluas basis konsumen Ada tipe konsumen yang memilih bertransaksi menggunakan kartu kredit, jadi tentu ini peluang bisa bisa diraih jika menerima pembayaran menggunakan kartu kredit
3. Mengurangi risiko pencurian Penggunaan kartu kredit secara elektronik meminimalisir penggunaan uang tunai sehingga resiko terjadinya pencurian atau fraud lebih kecil
4. Proses pembayaran lebih terjamin Transaksi kartu kredit dari pelanggan membuat transaksi Anda pasti menerima pembayarannya
5. Transaksi lebih cepat Nasabah cukup menggesek atau menempelkan kartu kreditnya saat transaksi sehingga prosesnya menjadi semakin cepat
Bagi pelaku usaha, kenyamanan nasabah dalam bertransaksi merupakan hal yang penting untuk dikelola. Karena itu, ragam metode pembayaran tentu merupakan faktor utama dalam proses bisnis.&nbsp;
Yokke sebagai perusahaan di bidang industri pembayaran, juga dapat memfasilitasi bisnis Anda menjangkau konsumen potensial pengguna kartu kredit, pengguna kartu debit, maupun QRIS. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi layanan HiYokke 24 jam di nomor 14021, WhatsApp 0811 40 14021, atau email di <a href="mailto:hiyokke@yokke.co.id">hiyokke@yokke.co.id</a> agar dapat segera ditindaklanjuti.

Banner_News_CC-(1).jpg

Optimalisasi Bisnis Anda dengan Metode Pembayaran Kartu Kredit

Jakarta, 26/03 -&nbsp;Terungkapnya pabrik uang palsu di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan, menimbulkan keresahan di masyarakat. Berdasarkan laporan, pabrik uang palsu itu mampu mencetak lembaran uang nominal Rp 100 ribu sebanyak 4.906 lembar dan 972 lembar lainnya yang masih belum terpotong. Yang membuat resah adalah kabar yang beredar bahwa uang tersebut memiliki kualitas yang baik.
Namun Bank Indonesia (BI) memberikan informasi bahwa uang palsu itu memiliki kualitas rendah. Cara mendeteksinya pun bisa dilakukan dengan metode 3D standar, yaitu dilihat, diraba, dan diterawang. Bank Indonesia juga sudah memeriksa sampel uang palsu yang disita oleh polisi untuk memeriksa lebih lanjut.
Setelah diteliti, uang palsu yang dicetak tidak menggunakan mesin pencetak uang. Para pemalsu uang itu hanya menggunakan mesin cetak inkjet dan sablon biasa. Begitu juga dengan mesin pencetak uang yang disebut para pelaku dibeli dari China untuk mencetak uang. Mesin itu belum digunakan dan juga tidak memenuhi spesifikasi standar untuk mencetak uang.
BI juga memastikan unsur pengaman uang seperti benang pengaman, watermark, electrotype, hingga gambar UV tidak ada yang dipalsukan. Karena itu, metode 3D dapat digunakan dengan mudah untuk mendeteksi keaslian uang tersebut.
Metode 3D merupakan cara umum untuk memeriksa keaslian suatu lembar uang Rupiah. Melalui metode ini, ciri uang asli dapat dikenali dari warna yang tampak jelas dan cerah, berbeda dengan uang palsu yang cenderung lebih kusam. Tekstur uang asli juga akan terasa lebih kasar, sedangkan uang palsu cenderung halus dan lebih tipis. Uang asli juga menampilkan tanda air dan logo BI saat diterawang menggunakan cahaya, di mana uang palsu cenderung tidak memiliki ciri visual tersebut.
Untuk mengantisipasi transaksi menggunakan uang palsu, salah satu cara yang efektif adalah dengan metode non tunai alias cashless. Metode ini dilakukan tanpa menggunakan uang secara fisik sehingga kita tidak perlu mengeluarkan atau menerima uang dari transaksi tersebut. Risiko kerugian pun jadi lebih kecil ketimbang transaksi fisik menggunakan uang.&nbsp;
Yokke menghadirkan layanan yang mendukung transaksi non tunai menggunakan mesin EDC maupun layanan lainnya seperti QR code (QRIS). Keuntungan menggunakan layanan transaksi Yokke adalah Anda dapat menghadirkan kemudahan bertransaksi bagi para pelanggan bisnis Anda sekaligus memberikan rasa aman.&nbsp;
Sebagai perusahaan di bidang industri pembayaran, Yokke berkomitmen mendorong bisnis Anda untuk dapat terus tumbuh tanpa batas. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi layanan HiYokke 24 jam di nomor 14021, WhatsApp 0811 40 14021, atau email di <a href="mailto:hiyokke@yokke.co.id">hiyokke@yokke.co.id</a> agar dapat segera ditindaklanjuti.

Banner_News_Fake-Money.jpg

Waspada Uang Palsu, Manfaatkan Transaksi Non Tunai Biar Lebih Aman

Jakarta, 13/03 -&nbsp;Berbicara soal sistem pembayaran, salah satu metode yang cukup populer adalah penggunaan kartu kredit. Selain untuk kebutuhan mendadak atau darurat, beberapa orang memanfaatkannya sebagai fasilitas untuk membeli barang dengan fitur cicilan. Tapi tahukah Anda jika sistem pembayaran kartu kredit muncul karena ketidaksengajaan?
Awalnya model pembayaran secara kredit dimulai oleh John Biggins, bankir di Flatbush National Ban of Brooklyn yang berbasis di Amerika Serikat, pada 1946. Dia menerbitkan kartu yang disebut Chang-It untuk transaksi secara kredit namun hanya dapat digunakan secara tertutup dan pada ruang lingkup yang terbatas karena hanya berlaku untuk toko yang menjadi nasabah bank tersebut.
Penggunaan kartu kredit secara terbuka pertama kali dimanfaatkan oleh Frank McNamara, pendiri Diners Club. Pada 1949, Frank sedang menjamu kliennya makan malam di restoran mewah. Namun dia lupa membawa dompet, dan beruntung istrinya dapat membayar tagihan yang muncul. Peristiwa memalukan itu memberikan inspirasi untuk membuat kartu multi fungsi yang bisa digunakan untuk bertransaksi, mengantisipasi hal serupa di masa depan.
Kartu yang dinamakan Diners Club itu resmi diluncurkan pada 1950 dan dalam waktu 3 tahun memiliki lebih dari 40 ribu nasabah serta menjangkau hingga Kanada, Meksiko, dan Kuba. Fenomena itu mendorong American Express ikut membuat kartu kredit, dengan material berbahan PVC, dan seperti yang beredar hingga saat ini. Literasi kartu kredit secara masif pada 1960 kemudian mendorong naiknya nasabah kartu kredit dan pemerintah Amerika Serikat menerbitkan regulasi penggunaannya pada 1970.&nbsp;
Di Indonesia, kartu kredit pertama kali masuk tahun 1980 yang diperkenalkan oleh Bank Duta, bekerja sama dengan VISA dan MasterCard. Penggunanya pun hanya boleh bagi nasabah Bank Duta, dan berasal dari kalangan tertentu seperti pengusaha, pejabat, hingga orang-orang kaya dan kalangan kelas atas lainnya. Kepemilikannya pun cukup sulit karena hanya dapat diakses oleh kelompok terbatas.&nbsp;
Namun kini kepemilikan kartu kredit di Indonesia makin mudah dan pemanfaatannya terus bertambah. Selain memberikan keleluasaan bagi nasabah untuk bertransaksi, layanan kartu kredit juga dapat mendorong pemilik bisnis untuk menjangkau lebih banyak konsumen potensial. Kartu kredit juga mendorong pemiliknya untuk dapat lebih tertib mengatur keuangannya.
Yokke sebagai perusahaan di bidang industri pembayaran, juga dapat memfasilitasi bisnis Anda menjangkau konsumen potensial pengguna kartu kredit. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi layanan HiYokke 24 jam di nomor 14021, WhatsApp 0811 40 14021, atau email di <a href="mailto:hiyokke@yokke.co.id">hiyokke@yokke.co.id</a> agar dapat segera ditindaklanjuti.

Banner_News_Sejarah-CC.jpg

Sejarah Kartu Kredit dan Pengaruhnya Bagi Sistem Pembayaran di Dunia

Jakarta, 06/01 -&nbsp;PT Mitra Transaksi Indonesia (Yokke) meraih penghargaan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan BPJS TK) atas partisipasinya dalam perlindungan terhadap pekerja rentan. Penghargaan ini secara simbolis diberikan oleh Kepala Bidang Kepesertaan Korporasi dan Institusi BPJS TK cabang Menara Jamsostek Endang Sulistyo Rini kepada Department Head Human Resource &amp; General Affairs Yokke Retno Purbadi Widya Mahati.
Partisipasi Yokke dalam melindungi pekerja rentan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) tahun 2024 yang secara resmi dilaksanakan melalui kerja sama dengan BPJS TK. Melalui program ini, sebanyak 240 pekerja rentan di wilayah operasional BPJS TK cabang Menara Jamsostek akan mendapat layanan perlindungan ketenagakerjaan secara menyeluruh.&nbsp;
Penyaluran CSR Yokke ini dilakukan dalam bentuk pembayaran iuran BPJS TK selama satu tahun penuh yang mencakup perlindungan Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK). Perlindungan ini juga merupakan bagian dari program pemerintah Gerakan Nasional Peduli Pekerja Rentan (GN Lingkaran).&nbsp;
Pemerintah meluncurkan GN Lingkaran sebagai inovasi sosial yang ditujukan untuk melindungi pekerja rentan melalui skema kerja sama dengan korporasi maupun perorangan. Dengan skema tersebut, korporasi yang berstatus perusahaan swasta dan BUMN atau BUMD dapat menyalurkan program CSR dengan melindungi para pekerja rentan.
Dalam program CSR Yokke bersama BPJS TK ini antara lain bekerja sebagai tukang ojek, asisten rumah tangga, petani, nelayan, tukang parkir, dan marbot masjid. Para pekerja ini disebut rentan karena pekerjaannya memiliki risiko namun tidak mampu secara finansial menjangkau layanan perlindungan jaminan sosial.

Banner_News_BPJSTK.jpg

Yokke Berpartisipasi Dalam Melindungi Pekerja Rentan di Jakarta

Jakarta, 23/12 -&nbsp;Menjelang akhir tahun, banyak aktivitas bisnis yang bisa dilakukan demi meraup cuan. Salah satunya adalah dengan mengikuti bazar. Salah satu peluang yang bisa dimanfaatkan adalah bazar di sekolah. Akhir tahun ini adalah akhir periode pembelajaran semester ganjil dan orang tua akan menerima laporan hasil belajar siswa. Tak sedikit sekolah yang membuka bazar bagi orang tua murid atau untuk umum saat kegiatan pembagian nilai tersebut.
Tapi Anda harus memahami jika membuka bazar di sekolah akan berbeda jika membuka di kawasan perkantoran. Kuncinya tentu bazar yang Anda tawarkan adalah ramah anak, hal yang dikonsumsi sehari-hari, kudapan ringan, hingga mainan anak-anak. Berikut ini ide makanan yang bisa dijadikan bahan jualan saat bazar:
1. Telur gulung; cara buatnya mudah dan penyajiannya simpel 2. Risol mayo: lebih disukai anak-anak ketimbang risol sayur 3. Salad buah: menyehatkan dan bisa disajikan dalam kondisi dingin 4. Churros: makanan anti tumpah jadi mudah dibawa kemana-mana 5. Puding: bisa disajikan dalam berbagai rasa yang disukai anak-anak 6. Sosis bakar: paling populer buat anak-anak dan pembuatannya mudah 7. Takoyaki; jajanan khas Jepang yang bisa mencuri perhatian anak-anak 8. Bola-bola cokelat; makanan familiar dan hampir pasti disukai semua anak 9. Martabak mini; disukai orang dewasa maupun anak-anak 10. Es krim; disukai semua orang dan paling dicari jika cuaca panas
Sebelum mulai membuka bazar, upayakan untuk lebih dulu mensurvei tempat agar bisa mempersiapkan segalanya. Penting untuk kita tahu situasi sekitar, sehingga jualan kita jadi lebih maksimal. Misalnya, jika lokasi bazar berada di area outdoor mungkin Anda perlu kipas angin dan cool box, namun mungkin kipas angin tak diperlukan jika lokasinya indoor.&nbsp;
Tentu yang tidak kalah penting adalah sistem pembayaran yang Anda berikan kepada calon pembeli. Pembayaran yang simpel dan praktis tentu saja bisa lebih menguntungkan. Salah satu metode simpel dan praktis pastinya menggunakan QRIS. Cukup scan, dan tidak perlu siapkan uang kembalian. Yokke juga dapat memfasilitasi aktivitas bisnis Anda dengan menggunakan QRIS untuk semua sistem pembayaran.&nbsp;
Salah satu cara daftar QRIS paling simpel adalah melalui Livin&rsquo; by Bank Mandiri. Jika sudah punya rekening Bank Mandiri, bisa buka aplikasi lalu pilih menu Daftar Livin&rsquo; Merchant. Lalu pilih tipe usaha Perseorangan dan lakukan pendaftaran sesuai ketentuan. Lalu setelah itu baca Syarat dan Ketentuan untuk melanjutkan, kemudian isi Nomor Rekening dan tap Daftarkan Usaha Anda.&nbsp;
Setelah ini segera daftarkan nomor HP untuk pengiriman kode OTP, dan lanjut daftarkan verifikasi wajah biometrik. Saat dinyatakan berhasil, Anda tinggal melengkapi informasi usaha dan segera konfirmasi pendaftaran. Begitu pendaftaran berhasil, Anda dapat segera memanfaatkan QRIS dan berbagai fitur Livin&rsquo; Merchant lainnya di aplikasi.
Sebagai perusahaan di bidang industri pembayaran, Yokke berkomitmen mendorong bisnis Anda untuk dapat terus tumbuh tanpa batas. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi layanan HiYokke 24 jam di nomor 14021, WhatsApp 0811 40 14021, atau email di <a href="mailto:hiyokke@yokke.co.id">hiyokke@yokke.co.id</a> agar dapat segera ditindaklanjuti.

Banner_News_school.jpg

Ide Sambut Cuan Jelang Liburan Sekolah

Jakarta, 12/12 -&nbsp;Apakah Anda pernah membagikan nomor telepon seseorang tanpa seizin orang tersebut? Jika pernah, maka sebaiknya Anda mesti lebih berhati-hati. Sebab nomor telepon dapat dikategorikan sebagai data pribadi milik seseorang, dan kini sudah diberlakukan regulasi Undang-undang Perlindungan Data Pribadi. Lalu mengapa hal ini harus kita pahami?&nbsp;
Secara harfiah, Data Pribadi adalah data tentang orang perseorangan yang teridentifikasi atau dapat diidentifikasi secara tersendiri atau dikombinasi dengan informasi lainnya baik secara langsung maupun tidak&nbsp; langsung. Sedangkan Perlindungan Data Pribadi adalah keseluruhan upaya untuk melindungi Data Pribadi dalam rangkaian pemrosesan Data pribadi guna menjamin hak konstitusional subjek Data Pribadi.&nbsp;
Data Pribadi sendiri dibagi menjadi dua. Pertama, Data Pribadi Umum yang secara langsung atau tidak langsung terkait dengan identitas seseorang seperti nama, alamat, email, nomor telepon, dan lain-lain. Kedua, Data Pribadi Spesifik yakni informasi tentang seseorang yang bersifat spesifik atau rahasia, misalnya catatan keuangan, rekam jejak kriminal, hingga riwayat kesehatan.
Sesuai ketentuan, Data Pribadi itu dapat diproses dengan tahapan-tahapan yang telah diatur. Proses dimulai dengan pengumpulan Data Pribadi dan pemilik data harus menyetujui proses tersebut. Setelah adanya persetujuan maka data dapat diproses dan dianalisis agar menjadi sebuah informasi. Informasi itu kemudian wajib disimpan sesuai dengan tujuan dan ditentukan masa retensinya.&nbsp;
Jika terdapat kekeliruan atau pembaruan informasi, maka Data Pribadi harus diperbaharui untuk kemudian digunakan sesuai dengan peruntukannya. Jika penggunaan informasi tersebut sudah selesai digunakan maka dapat disimpan sesuai dengan masa guna, dan wajib dimusnahkan jika masa retensi tersebut sudah berakhir.
Kembali ke persoalan membagikan nomor telepon, maka kita tentunya harus berhati-hati. Pastikan jika pemilik nomor tersebut bersedia jika nomornya Anda bagikan dengan tujuan yang sudah dijelaskan. Karena jika terjadi perselisihan, maka ada hukuman pidana yang bisa menjerat kita. Hukuman pidana itu antara lain penjara hingga 6 tahun atau denda hingga Rp 5 miliar, tergantung tingkat kesalahannya.
Yokke sebagai perusahaan di bidang industri pembayaran, berkomitmen untuk mematuhi implementasi Perlindungan Data Pribadi. Yokke sudah sudah tersertifikasi ISO 27001 tentang Sistem Manajemen Pengamanan Informasi yang berstandar internasional. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi layanan HiYokke 24 jam di nomor 14021, WhatsApp 0811 40 14021, atau email di <a href="mailto:hiyokke@yokke.co.id">hiyokke@yokke.co.id</a> agar dapat segera ditindaklanjuti.

Banner_News_PDP.jpg

Memahami Tentang Perlindungan Data Pribadi

Jakarta, 28/11 -&nbsp;Judi online makin menjadi perhatian serius di Indonesia. Gencarnya iklan maupun promosi yang dilakukan membuat kian banyak orang termakan iming-iming menggiurkan tersebut. Tak jarang juga muncul laporan di berita atau media sosial terkait dampak jeratan judi online. Lalu apa mengapa judi online ini berbahaya?
Jika Anda belum pernah mencoba judi online yang dibungkus permainan secara online, maka sebaiknya jangan pernah mencoba. Hal itu karena pemilik permainan alias bandar judi akan mengatur sedemikian rupa seolah Anda hampir saja memenangkan permainan, sehingga Anda bakal tergoda untuk kembali mencoba.
Menurut penelitian University of Nevada dan University of Ohio pada 2009, seseorang bisa kecanduan judi online karena aktivitas yang bisa dilakukan secara mudah. Dibanding judi konvensional di sebuah tempat, judi online bisa dilakukan di rumah yang dapat menstimulasi otak bahwa aktivitas tersebut merupakan rutinitas layaknya nonton televisi.
Dampak dari stimulus itu membuat pelaku judi online tidak berpikir panjang terkait aktivitas judinya, meskipun sudah kecanduan dan membawa kerugian secara finansial. Perubahan perilaku itu menjadikan pelaku judi online makin sering bermain dan bertaruh secara lebih agresif dan impulsif. Minimnya interaksi sosial saat beraktivitas juga ikut mendorong sifat kompetitif dan sehingga potensi kecanduan makin tinggi.
Kecanduan judi online tidak hanya berbahaya bagi pribadi seseorang, tetapi juga perusahaan secara institusi. Berikut bahaya kecanduan judi online bagi perusahaan:
1. Penurunan kinerja tim, karena produktivitas karyawan jadi berkurang
2. Membahayakan keamanan perusahaan, karena situs judi online kerap menjadi pintu masuk serangan malware
3. Rendahnya kehadiran karyawan, karena faktor kelelahan secara fisik dan mental hingga gangguan finansial karyawan yang dapat berakibat penyalahgunaan atau penyelewengan, pengunduran diri, atau pemecatan
4. Reputasi perusahaan tercoreng karena keterlibatan dalam judi online berpotensi melanggar hukum pidana
Karena itu, sebagai pelaku usaha Anda harus lebih peka terhadap kondisi karyawan Anda, terlebih jika terdapat perubahan perilaku. Kalau karyawan Anda mulai sering terlambat, terlihat stres atau murung, sering mencari pinjaman uang, atau makin sering bermain gadget, maka sebaiknya segera diwaspadai. Meski gejala itu relatif, ada baiknya segera berkomunikasi dengan yang bersangkutan.&nbsp;
Sebagai perusahaan di bidang industri pembayaran, Yokke berkomitmen memberantas judi online. Jika mendapati layanan kami disalahgunakan untuk aktivitas judi online, hubungi layanan HiYokke 24 jam di nomor 14021, WhatsApp 0811 40 14021, atau email di <a href="mailto:hiyokke@yokke.co.id">hiyokke@yokke.co.id</a> agar dapat segera ditindaklanjuti.

Banner_News_Judol1.jpg

Mengapa Judi Online Menyebabkan Candu dan Bahayanya Untuk Kita

Jakarta, 18/11 -&nbsp;Pembayaran melalui metode QR Code atau QRIS (Quick Response Indonesia Standard) kini makin populer di Indonesia. Kebijakan pemerintah yang mendorong pengurangan transaksi berbasis uang tunai membuat banyak pelaku usaha menghadirkan QRIS sebagai metode pembayaran mereka. Selain mesin EDC, penggunaan QRIS kini pun semakin disenangi karena kepraktisannya. Lalu bagaimana cara membuat QRIS yang bisa digunakan untuk semua jenis pembayaran?
Sebelum itu, perhatikan hal-hal berikut sebagai informasi yang sebaiknya Anda pahami. Jenis QRIS sendiri ada 2 seperti yang dihadirkan oleh Bank Indonesia. Tipe pertama dikenal dengan MPM (Merchant Presented Mode), yaitu bentuk print out QRIS yang bisa dipindai (scan) oleh nasabah untuk menyelesaikan transaksi. Sedangkan tipe kedua adalah CPM (Customer Presented Mode), yaitu format QRIS yang muncul pada perangkat milik pelanggan sehingga perlu dipindai oleh kasir untuk menyelesaikan pembayaran.&nbsp;
Hal lain yang juga perlu diketahui adalah limitasi transaksi menggunakan QRIS. Secara umum, Bank Indonesia menerapkan kebijakan untuk membatasi transaksi QRIS hingga Rp 20 juta per transaksi. Namun sejumlah perbankan menerapkan limit transaksi QRIS sama dengan limit kartu debit atau kartu debit, sepanjang telah terhubung dengan aplikasi bank tersebut.
Keuntungan lain penggunaan QRIS yang bisa didapatkan adalah transaksi yang kini bisa dilakukan lintas negara. Bank Indonesia (BI) sudah memiliki kerja sama dengan bank sentral sejumlah negara di Asia Tenggara agar transaksi bisa berbasis QR code. Artinya, Anda kini dapat menjangkau pelanggan tidak hanya dari Indonesia, tetapi dari luar negeri.
Adapun cara untuk mendapatkan QRIS untuk semua pembayaran bagi usaha Anda adalah sebagai berikut seperti dikutip dari penjelasan Bank Indonesia: 1. Pilih Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) yang ingin Anda gunakan. Pastikan PJP tersebut telah mendapatkan izin dari BI. Daftar PJP yang sudah berizin BI sendiri dapat dicek pada website resmii BI <a href="https://www.bi.go.id/PJSPQRIS/default.aspx">ini</a>. (<a href="https://www.bi.go.id/PJSPQRIS/default.aspx">https://www.bi.go.id/PJSPQRIS/default.aspx</a>) 2. Kunjungi PJP yang ingin Anda daftarkan, baik secara langsung ke kantor atau website resmi perusahaan 3. Tunggu proses verifikasi dan pembuatan merchant ID. Jika dokumen sudah terverifikasi, Anda akan mendapatkan merchant ID dan QRIS khusus untuk usaha Anda, yang biasanya dikirim melalui email atau pesan singkat 4. Jika QRIS sudah diterima, maka dapat segera digunakan untuk bertransaksi dengan pelanggan Anda
Sebagai perusahaan di bidang industri pembayaran, Yokke berkomitmen mendorong bisnis Anda untuk dapat terus tumbuh tanpa batas. . Pembayaran melalui QRIS juga dapat memanfaatkan layanan yang dihadirkan oleh Yokke demi usaha Anda yang semakin tumbuh dan berkembang. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi layanan HiYokke 24 jam di nomor 14021, WhatsApp 0811 40 14021, atau email di <a href="mailto:hiyokke@yokke.co.id">hiyokke@yokke.co.id</a> agar dapat segera ditindaklanjuti.

Banner_News_QRIS-2.jpg

Cara Buat QRIS Untuk Semua Jenis Pembayaran

Jakarta, 23/10 -&nbsp;Anda pernah punya pengalaman bertransaksi menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard) namun transaksi gagal? Jika ya, mungkin Anda dapat mencoba tips berikut agar transaksi menggunakan QRIS untuk semua pembayaran bisa berjalan dengan lancar.
Perlu Anda ketahui, bahwa penggunaan QRIS didesain untuk mengurangi transaksi menggunakan uang tunai. Karena itu, dibuat model transaksi berbasis pemindaian agar dapat dilakukan melalui aplikasi masing-masing penyedia jasa pembayaran.
Ketika Anda bertransaksi menggunakan QRIS, sebagian besar maka Anda akan menggunakan mesin EDC untuk menampilkan (generate) QR code. Harap dicatat bahwa QR code yang ditampilkan tidak bersifat permanen karena memiliki periode waktu untuk menyelesaikan transaksi tersebut.
Rentang waktu tiap transaksi dari penyedia jasa pembayaran melalui QRIS pun berbeda-beda, dapat berkisar 1 menit hingga 3 menit. Beberapa penyedia jasa pembayaran menampilkan periode time out untuk setiap QR code yang sudah ditampilkan. Namun ada juga yang tidak menampilkan penghitungan waktunya.
Pada saat ini kadang terjadi hambatan saat akan bertransaksi. Tidak sedikit pelanggan yang belum masuk ke dalam aplikasi pembayaran, sedangkan pihak kasir sudah men-generate QR code. Ada kalanya situasi yang tidak didukung oleh sinyal pelanggan yang kurang memadai sehingga membutuhkan waktu lama saat akan login.
Nasabah pun kerap langsung memindai QR code itu setelah melalui proses yang cukup lama. Padahal QR code tersebut berpotensi sudah berstatus Time Out sehingga tidak mampu membaca transaksi. Dalam beberapa kejadian, transaksi saldo nasabah sudah berkurang namun transaksi dinyatakan gagal sehingga tidak dapat mencetak sales draft atau bukti transaksi.&nbsp;
Jika hal itu terjadi, pihak merchant perlu meminta verifikasi secara manual melalui mesin EDC agar dapat mencetak bukti transaksi. Kondisi yang tentunya cukup menyita waktu karena transaksi QRIS bertujuan untuk mempermudah seluruh pembayaran nasabah.
Karena itu perhatikan hal berikut saat akan bertransaksi QRIS: 1. Pastikan Anda sudah masuk ke dalam aplikasi pembayaran yang akan digunakan 2. Pastikan kondisi sinyal seluler memadai untuk bertransaksi 3. Jika mengalami sedikit hambatan, konfirmasi ke pihak kasir bahwa QR code yang digunakan masih berlaku 4. Jangan ragu untuk meminta bukti transaksi terakhir jika transaksi Anda dinyatakan gagal
Yokke sebagai penyedia layanan pembayaran terlengkap di Indonesia juga menghadirkan layanan mesin EDC dan QRIS untuk semua jenis pembayaran. Kami juga memiliki layanan nasabah 24 jam yang siap melayani Anda setiap harinya. Segera pasang mesin EDC untuk usaha Anda, dan hadirkan layanan pembayaran yang lengkap untuk pelanggan agar dapat memudahkan proses transaksi.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi layanan HiYokke 24 jam di nomor 14021, WhatsApp 0811 40 14021, atau email di <a href="mailto:hiyokke@yokke.co.id">hiyokke@yokke.co.id</a> agar dapat segera ditindaklanjuti.

Banner_News_QRIS-EDC.jpg

Tips Agar Transaksi QRIS Makin Nyaman dan Lancar

Segmen

Solusi

Perusahaan

Info

building_b7e86e774c.png

email_5ca7aa0d14.png

phone_c34149ede0.png

wa.svg

Mau gabung mengembangkan platform fintech startup terbaik se-Indonesia? Yuk cari tau lowongannya!

more-info-karir.svg

Karir

Yuk cari apa kata orang-orang tentang Yokke

more-info-sumber-pers.svg

Sumber Pers

Cari tau lebih lanjut cara kami mengamankan data Anda

more-info-security.svg

Keamanan

Find out more to join us expand the best omnichannel platform in Indonesia, even more.